Nothing is imposible for You (GOD)

catatan dan kopi

Merasa ada yang hilang dari diriku. kurang sabar, agak terburu-buru, lebih sensitif, kadang literasiku juga berkurang. Di sini, aku nggak menyalahkan siapapun, termasuk diriku sendiri. karena dari awal aku diberi pilihan dan aku sudah memilih dengan segala kemungkinan waktu itu. Di satu sisi, ada yang harus diperjuangkan, di sisi lain sebenarnya aku tak sepenuh hati untuk berada di sebuah lingkungan yang nggak sesuai dengan karakterku. 

Satu tahun lebih kujalani, aku merasa nggak dapat imppact yang berarti. Justru lebih banyak berperang dengan diri sendiri. Berkeluh kesah sudah aku lakukan, dengan orang tertentu yang dapat ku percaya. Berdoa terus aku gencarkan meski kemarin sempat putus asa. Hingga saat ini, walau agak terbiasa tapi sangat terasa ada hal yang berkurang dan agak membuatku nggak nyaman sebagai seseorang yang berprofesi.

Pernah aku anggap ini adalah masa belajar, dimana nggak ada orang yang sefrekuensi denganku. Mungkin aku juga harus belajar bahwa hidup itu berkolaborasi dengan orang-orang yang kadang karakternya berbanding terbalik dengan diri kita. aahhhh....lelah? so pasti!

Capek badan iya, caapek hati, bukan main lagi. Eits, bukan aku nggak bersyukur, aku sangat berterima kasih pada Tuhan sudah membuka jalan untuk menyelesaikan urusan ekonomiku. Yang aku mau agar aku bisa kembai ke tempat kerja semula. Bukan nggak mau di tempat lain tapi setelah aku pertimbangkan mungkin lebih baik. Meskipun demikian, aku mengerti bahwa Tuhan pasti punya rencana, tapi aku manusia yang juga punya keinginan. 

Mungkin orang bilang terlalu memaksa, tapi untukku kadang memang harus ngeyel. Yang jadi kidungku tiap hari, suatu saat nanti akan terjadi. Aku yakin semesta tak pernah tuli, Tuhan juga tak pernah sembunyi, keduanya akan bersinergi. Harapku segera, manusia yang tergesa - gesa. hahaha... 

Kalau ada yang bilang, lihatlah yang lain juga banyak yang berjarak jauh, ada yang punya anak pula. Iya nggak salah, semua itu pilihan. Dan aku memilih untuk ngeyel pindah tempat kerja atau bisa kembali ke tempat kerja semula yang semoga disegerakan entah bagaimana cara Tuhan. Sekalipun ada yang bilang nggak mungkin dan seterusnya. Aku yakin bahwa Tuhan nggak pernah kehabisan skenario, dan rayuanku pada-Nya tetap sama.

Terima kasih aku,sudah sampai di sini. Sudah berjuang, walau nyatanya juga banyak yang sama. Terima kasih sudah diam saat nggak bisa melampiaskan yang ingin dilampiaskan. Good job sudah bekerja keras untuk tetap bekerja dengan baik walau nggak baik-baik saja. Sudah tertawa lebar meski kadang menangis di jalan. Dan selamat sudah bisa menulis kalimat-kalimat ini untuk mengurangi didih di kepala. Maka bertahanlah! kuatkan rayu pada-Nya, hati, badan, dan kaki. bertahanlah sebentar, mungkin aku sedang ditempa. Kuatlah sampai waktunya tiba, yakinlah bahwa itu segera! 

Tuhan, ku yakinkan Kau dengan niatku

ku kuatkan aku untuk masih berjalan di jalan ini

Tanpa kurang rasa terima kasihku sudah kau cukupkan urusanku yang kemarin

kembalikan aku pada tempat yang aku mau

Ku yakinkan Kau dengan niatku lagi

Aku yakin Kau punya banyak cara membawaku kembali ke tempat yang ku ingin

Tuhan, ku yakinkan Kau dengan niatku saat aku kembali

Yakinku pada-Mu

Niatku dan rayuku kembalikan aku pada tempatku yang lalu.

Nothing is imposible for You (GOD)

Komentar