Langsung ke konten utama

Jatirogo, 04 Mei 2024

Ketika aku merasa kehilangan aku. Merasa kehilangan rutinitas membuat jurnal harian, aku lebih sering bicara dengan keras dan kasar, jarang bisa membuat kalimat yang baik dan efektif saat berkirim pesan ataupun berbicara, kini mudah marah, nggak sabaran, kurang literasi, bicara sembarangan. 

Jadi inginku sampai saat ini: mutasi ke tempat kerja yang bisa membuat aku lebih berkembang, seimbang antara jasmani dan rohani. Ada waktunya aku kerja sebagai guru, ada kalanya aku jadi teman anak -anak Kadang aku juga rindu mendengarkan musik gamelan anak - anak, tingkah anak - anak yang haus diajari untuk menjadi pemimpin yang baik, perilaku ketika menjalankan tugas ketika ada kegiatan. Tingkah manjanya tapi bertanggungjawab, kangen melihat mereka yang aktif tapi tengil, mereka yang diam tapi bertalenta, mereka yang diam - diam punya power, bahkan diskusi cerdas dengan mereka. 

Aku juga rindu debat nggak jelas dengan mereka tapi nyambung. Melihat kekonyolan mereka yang di luar dugaan. Melihat mereka senang gembira berkegiatan yang memberi recharger energi positif untukku. Iya, aku kangen dan rindu itu. Ketika aku ingat - ingat, capek iya tapi ada rasa puas ketika bekerja. Ada evaluasi yang harus aku tingkatkan untuk kedepannya, bukan sekedar tentang administrasi dan rutinitas mengajar saja. 

Aku juga rindu interaksi dengan mereka yang punya banyak pertanyaan, yang kadang juga membuatku harus berpikir dua kali untuk menjawab keluh kesah dan curhatan mereka. Rindu ketika mereka benar - benar memiliki ambisi untuk menjadi manusia yang lebih baik. Nggak hanya menyerah dan menerima karena keadaan dan situasi yang mereka alami. 

Rindu juga dengan talenta dan bakat mereka di olahraga. Aku kangen bersorak untuk mereka yang sedang on fire di lapangan. Rindu berkaos untuk menjadi suporter terdepan mereka apapun hasilnya. Rindu usil dan sengaja menggoda kalau sedang di lapangan dan berseragam coklat. Menemani mereka masuk hutan, halang rintang, hujan rame - rame, setelah itu badan sakit semua. 

Rindu melakukan percobaan dengan mereka yang iseng tapi menemukan hal baru. Yang tiba - tiba masuk ruang kerja hanya untuk curhat masalah keluarga dengan gaya yang kocak. Kangen lihat tengilnya mereka kalau berhasil melakukan sesuatu. I will miss you my students, my previous place of work, my crazy work team, and my crazy support system. 

Iya aku rindu dan kangen yang aku sebutkan diatas, sudah 2 tahun nggak aku dapatkan. Alasanku untuk bisa pindah tempat kerja, supaya aku juga bisa menari dengan seimbang. Aku merindunya, walaupun lelah namun aku lebih bijaksana, berpikir dua kali, bisa membaca situasi, bisa membagi waktu, memanfaatkan waktu dengan baik, tertawa lepas, dan puas hati dengan bisa berkarya walaupun harus belajar lagi. 

Dua tahun ini, mungkin Tuhan menghindarkanku dari beberapa hal yang buruk di sebuah tempat. Mungkin juga membelajarkanku sebuah konsekuensi dari sebuah pilihan dan keputusan serta penerimaan yang ikhlas. Tapi, bolehkan kali ini aku menyeimbangkan diri? agar aku juga nyaman.

Hanya berdoa dan berdoa untuk usaha yang telah aku lakukan semoga ada kabar baik. Entah bagaimana nanti caranya, aku serahkan pada Tuhan. Harapku ada kabar baik untuk bisa membuatku lebih berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengembalikan Kesehatan Mental

Lagu almarhum Chrisye menemani sarapan kali ini. Bapak sih yang sengaja puter radio terus kebetulan yang lagi di play lagu syahdu lilin-lilin kecil. Lagunya sedikit menimang hawa, sampai aku menunggu tiap liriknya untuk dipindai dalam batin. hahaha dalam nggak???  Lain dengan syahdu lagu tadi, beberapa hari ini aku berusaha menata hati. Bukan karena disakiti tapi berusaha mengembalikan power dalam diriku sendiri aja. Kalau kalian yang udah kerja pasti pernah merasakan moment pengen suatu waktu istirahat tanpa kepikiran kerjaan, menikmati waktu dengan kegiatan biasa yang nggak mengikat sama sekali, dan tenang.  Tapi nggak ada orang kerja yang nggak punya beban. Mau dia pengusaha kaya sekalipun. Nggak ada lingkungan kerja yang nggak menuntut seseorang untuk sebuah target. Bahkan lingkungan kerja yang kita buat sendiri saja punya target. Apalagi kalau lingkungan kerja itu milik banyak orang, udah pasti banyak hal yang ingin dicapai dari setiap kepala.  Nah, sekarang kalau a...

Menghangatnya Aku

Penghujung Oktober, aku kira masih sama dengan kemarin. sejenak aku lupa, nyatanya kembali menganga. Rasa tak terima, kecewa, dan kadang ada hal yang tak sesuai dengan karakterku yang ingin aku tentang tapi nggak bisa. Sekejap juga melega, tapi setelah itu rasanya ingin segera. Hanya saja aku cukup tau diri untuk menyegerakan rasa ingin pindah tempat kerja.  Beberapa kegiatan membuatku tetap bergerak, menahan hati agar tak terlalu berontak. nyatanya tetap sama meski tak bisa diucapkan dengan kata. Menahan napas dan kadang dihembuskan perlahan supaya nggak sesak. Terlepas dari semua itu, Awal November sudah kali ini. Bertemu anak - anak dari tempat kerja lama membuatku serasa miinum obat. Terima kasih Tuhan, sudah membawaku ke pameran di 3 dan 4 November ini. Berbagi cerita, melucu dengan mereka sehari aku bahagia Tuhan. Semoga segera ada jalan bisa membersamai mereka lagi.  Kali ini, hari Minggu nonton pertandingan voli anak-anak tempat kerja yang lama. Jadi suporter mereka ra...